Di dalam akuntansi terdapat 2 (dua) ikhtisar penting yaitu:
- Daftar yang berisikan jenis dan jumlah nilai milik perusahaan serta hak milik.
- Daftar yang memberikan laporan mengenai pengaruh kegiatan perusahaan.
Daftar pertama dikenal dengan nama "Balance Sheet" yang menggambarkan Assets, Liabilities dan Capital. Sedangkan daftar yang kedua dinamakan "Income Statement" atau "Profil and loss statement" dan ada juga yang menyebutnya "Operating Statement".
Definisi Balance Sheets:
Balance sheet adalah daftar ringkasan jenis harta, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada saat tertentu.
Definisi Income Statement:
Income Statement adalah daftar ringkasan dari hasil-hasil yang diterima perusahaan dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut serta pengaruhnya terhadap modal perusahaan di dalam jangka waktu (periode) pembukuan tertentu.
Bentuk Balance Sheet:
Bentuk dart Balance Sheets berasal dari persamaan akuntansi dasar yaitu:
ASSETS = LIABILITIES + CAPITAL
Untuk penyusunannya, maka assets (harta) diletakkan di sebelah kiri (debit) dan liabilities (kewajiban) serta capital (modal) di sebelah kanan (kredit) dengan menghilangkan tanda persamaan di atas.
Penyusunan Neraca harus dilakukan secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Komponen-komponen neraca sesuai dengan Prinsip Akuntansi Indonesia halaman 9 (Ps. 22) dapat digolongkan sebagai berikut:
A K T I V A (ASSET'S)
- Aktiva Lancar (Current Assets)
- Investasi/Penyertaan (Investment)
- Aktiva Tetap (Fixed Assets)
- Aktiva yang Tidak Berwujud (Intangible Assets)
- Aktiva Lain-lain (Other Assets)
KEWAJIBAN (LIABILITIES)
- Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
- Kewajiban Jangka Panjang (Long-term Liabitities)
- Kewajiban Lain-lain (OtherLiabilities)
MODAL (CAPITAL)
- Modal Saham (Capital Stock)
- Agio Saham/Premi (Premium)
- Laba yang Ditahan (Retained Earnings)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar